Install Docker pada Ubuntu
Install Docker pada Ubuntu di artikel ini menjelaskan cara Install Docker pada environment Ubuntu serta penjelasan tentang Docker.
Intro
Docker merupakan teknologi kontainerisasi, dengan Docker memungkinkan pengembang untuk mengemas aplikasi beserta semua dependensinya ke dalam wadah yang ringan dan portabel. Hal ini memungkinkan aplikasi berjalan konsisten di berbagai lingkungan, dari pengembangan lokal hingga production cloud. Docker menyederhanakan proses pengiriman perangkat lunak dengan memastikan konsistensi antara lingkungan pengembangan, uji, dan produksi. Artikel ini akan menjelajahi konsep dasar Docker, manfaatnya, dan bagaimana penggunaannya telah mengubah paradigma pengembangan perangkat lunak modern.
Install Package Pendukung
Sebelum melakukan install package Docker lakukan persiapan pertama yaitu install package pendukung. Berikut untuk perintahnya:
sudo apt-get update && sudo apt-get install apt-transport-https ca-certificates curl gnupg-agent software-properties-common
Pasang Docker GPG Key
Setelah instalasi package pendukung selesai, download dan pasang Docker official GPG key dengan perintah berikut:
curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo apt-key add -
Lalu check gpg key tersebut dengan perintah:
sudo apt-key fingerprint 0EBFCD88
pub rsa4096 2017-02-22 [SCEA]
9DC8 5822 9FC7 DD38 854A E2D8 8D81 803C 0EBF CD88
uid [ unknown] Docker Release (CE deb) <[email protected]>
sub rsa4096 2017-02-22 [S]
Tambah Repository Docker
Setelah dipastikan GPG Key sudah terpasang, tambahkan repository stable docker pada komputer server dengan perintah:
sudo add-apt-repository "deb [arch=amd64] https://download.docker.com/linux/ubuntu $(lsb_release -cs) stable"
Opsional
Jika pada komputer Ubuntu Anda masih tersedia Docker versi lama Anda dapat melakukan remove, dan pastikan Anda telah mencadangkan (backup) Docker Image, Container, Volume, dan konfigurasi Network Docker pada komputer Anda sebelumnya. Berikut perintah untuk remove Docker versi lama:
sudo apt-get remove docker docker-engine docker.io containerd runc
Install Package Docker
Setelah melakukan persiapan di langkah sebelumnya, kita masuk ke install Docker. Pada pembahasan artikel ini, untuk install package Docker terdapat 2 versi, yaitu pertama install package Docker versi terakhir (latest version) dan install package Docker dengan versi yang spesifik (specific version). Anda dapat memilih salah satunya.
Versi Terakhir (Latest Version)
Untuk memasang Docker dengan versi terakhir atau latest version, Anda cukup menjalankan perintah berikut:
sudo apt-get install docker-ce docker-ce-cli containerd.io
Versi Spesifik (Specific Version)
Untuk memasang Docker dengan versi spesifik atau specific version pertama cek versi docker yang tersedia pada repository
apt-cache madison docker-ce
docker-ce | 5:20.10.21~3-0~ubuntu-focal | https://download.docker.com/linux/ubuntu focal/stable amd64 Packages
docker-ce | 5:20.10.20~3-0~ubuntu-focal | https://download.docker.com/linux/ubuntu focal/stable amd64 Packages
docker-ce | 5:20.10.19~3-0~ubuntu-focal | https://download.docker.com/linux/ubuntu focal/stable amd64 Packages
docker-ce | 5:20.10.18~3-0~ubuntu-focal | https://download.docker.com/linux/ubuntu focal/stable amd64 Packages
docker-ce | 5:20.10.17~3-0~ubuntu-focal | https://download.docker.com/linux/ubuntu focal/stable amd64 Packages
docker-ce | 5:20.10.16~3-0~ubuntu-focal | https://download.docker.com/linux/ubuntu focal/stable amd64 Packages
...
Kemudian pilih versi yang diinginkan lalu install. Contoh versi yang ingin di install adalah 5:20.10.18~3-0~ubuntu-focal, berikut perintahnya:
sudo apt-get install docker-ce=5:20.10.18~3-0~ubuntu-focal docker-ce-cli=5:20.10.18~3-0~ubuntu-focal containerd.io
Catatan: Versi docker-ce dan docker-ce-cli harus sama.
Start Servis Docker
Setelah package Docker ter-install, aktifkan service docker dengan perintah:
sudo systemctl start docker
Lalu buat servis Docker otomatis berjalan saat startup, sehingga jika komputer mati atau di restart saat menyala servis Docker akan langsung dijalankan.
sudo systemctl enable docker
Eksekusi Perintah Docker non-Root
Setelah setelah servis docker berhasil berjalan, Anda dapat menentukan akun user mana yang dapat menjalankan perintah docker, sehingga tidak perlu dengan akun root untuk menjalankannya. Contoh akun user Jono.
sudo usermod -aG docker jono
Kemudian lakukan restart komputer dengan perintah (opsional):
sudo reboot
Catatan: Ada beberapa kasus dimana penerapan perintah Docker non-root tidak langsung terimplementasi. Sehingga akun non-root tersebut tidak bisa langsung eksekusi perintah Docker sebelum dilakukan restart komputer.
Testing Docker
Setelah seluruh langkah instalasi selesai lakukan testing Docker dengan membuat sebuah kontainer hello-world.
docker run hello-world
docker run hello-world
Hello from Docker!
This message shows that your installation appears to be working correctly.
To generate this message, Docker took the following steps:
1. The Docker client contacted the Docker daemon.
2. The Docker daemon pulled the "hello-world" image from the Docker Hub.
(amd64)
3. The Docker daemon created a new container from that imtedage which runs the
executable that produces the output you are currently reading.
4. The Docker daemon streamed that output to the Docker client, which sent it
to your terminal.
Konklusi
Dalam artikel ini, kita telah melakukan langkah-langkah instalasi Docker pada sistem operasi Ubuntu, mulai dari persiapan dengan menginstal package pendukung hingga uji coba dengan menjalankan kontainer hello-world. Docker, sebagai platform kontainerisasi, membuka pintu bagi pengembang untuk mengelola aplikasi secara konsisten di berbagai lingkungan, mempermudah proses pengiriman perangkat lunak, dan meningkatkan efisiensi pengembangan. Langkah-langkah instalasi melibatkan pemasangan package pendukung, pengelolaan kunci GPG, penambahan repository Docker, dan akhirnya pilihan instalasi Docker dengan versi terakhir atau versi spesifik. Pemahaman konsep dasar Docker menjadi kunci dalam mengimplementasikan teknologi ini secara efektif. Dengan langkah-langkah yang diuraikan, pengguna dapat dengan cepat memulai penggunaan Docker dalam pengembangan perangkat lunak mereka, membawa manfaat konsistensi, portabilitas, dan efisiensi ke dalam siklus hidup aplikasi.